Menjelang pagi. Sebelum fajar tiba. Saat dingin turun. Dan udara terasa bersih. Aku membungkuk, mengambil ponsel, menghapal kembali nomor yang berdiam di kepala, memencet keypad numerik, satu per satu…
Setelahnya nada sambung terdengar. Ah, nomor yang satu ini tak pernah sibuk. Siap dihubungi kapan saja. Dukungan jaringan yang kuat tidak lagi menuai blank spot (membuat pertanyaan yang hingga kini belum terjawab; kira-kira berapa total BTS yang layanan itu miliki ya?). Alhasil, di mana pun si penelepon berada, layanan ini bisa dicapai dengan mudah.
Tak lama menunggu, nada sambung berhenti. Berganti dengan suara penerima telepon menjelang pagi. Wow, cepat sekali. Tidak seperti layanan lain, yang tak jarang membuat kita terkantuk-kantuk, mendengar musik selama menunggu dan menggerutu. Tapi, ini tidak. Layanan yang satu ini beda. Penerima telepon menjelang pagi tidak berlama-lama membiarkan nada sambung mengisi indera dengar. Penerima telepon menjelang pagi tidak berlama-lama membiarkan aku menunggu.
Penerima telepon menjelang pagi mengucap salam : “Halo… selamat menjelang pagi”.
Setelahnya, ganti aku yang bersuara : “Halo… bisa bicara dengan Tuhan”.
Dan percakapan menjelang pagi dimulai. Antara Zat Pemilik Hidup dan makhluk ciptaan-NYA. Antara yang kekal dan yang tidak kekal. Antara yang Maha dan yang memohon kasih Sang Maha. Percakapan menjelang pagi, tentang mimpi masa depan, tentang hidup, tentang harap juga jalinan doa untuk orang-orang terkasih.
terinspirasi oleh status YM seorang teman baik. “Halo… bisa bicara dengan Tuhan” dipilih gadis manis yang periang, jurnalis di salah satu tabloid komputer, untuk bertengger di samping accountnya selama beberapa saat. Untuk Ajeng, terima kasih :)
Hmmmm…rada bingung sih..
Tapi hallo juga Atta :)
Ups, beneran nomor satu euy!
Jadi terharu..
Hiks! :D
*Abis baca lagi*
Ooo..maksudnya solat subuh ya, Ta?? Atau doa pagi kali ya..??
*sotoy mode on* ;)
Btw, udah tiga kali komen nih! dapet payung ga? :P
hm…Tuhan emang siap dihubungi kapan aja…masalahnya apakah kita selalu ingin menghubungi-NYA?:)
hmm…. jadi teringat proses pencarian keadilan di depan gerbang hukum dalam essay “before the law” nya kafka……” i want to see the law…..”
halo! bisa bicara dengan tante? (gigi biru mode on *tring*)
nomornya 24434, 24 jam sehari, 7 hari seminggu online ya Ta ? :)
btw, tanpa perantara lagi… langsung :)
tidak ada yang menandingi kerinduan bertemu kekasih Yang Maha Pengasih
halo… bisa bicara dengan atta :)
tenang, tta… halo-mu ke TUHAN, PASTI akan selalu berjawab… just call HIM anytime you want…
Halo, siapa disitu? waah, salah sambung! :D
Tuhan lagi sibuk, bisa hubungi lagi nanti?
postingan yg keren :) . BTS nya unlimited dan tak terpengaruh hambatan beton2 dijkt :p karena gelombang/signal yg dipakai super dasyat.
kok aku gak pernah bisa nulis selamat lebaran di shout box mu yah? kayanya harus nelpon nih.. :D
Ta, kasih tahu dong no telp-nya Tuhan..hehe
lagi butuh curhat soalnya neh.
btw, SB-nya lagi ngadat ya…, nge shout berkali2 gak masuk hiks..
selamat lebaran ya Ta. taqoballahu minna wa minkum. maaf lahir batin
*angkat telp sambil bilang : ya nak Atta ada apa gerangan telp saya pagi2* .. :D
mau ucapin selamat hari raya Idul Fitri utk Atta .. libur panjang kah ??? happy holidays juga yaaa :)
wah bagus banget ceritanya…
ta, minal aidin wal faidzin, ma’af lahir dan bathin, kuma’afkan dikau yang semakin jarang mengunjungi blog-ku…huahahaha
Pada Ruang Kosong, Pada Padang Lengang
Pada ruang kosong sajakku, kau akan mendengar
gema-gema suara-Nya. Kau tidak akan tahu kapan
sebenarnya gaung itu ada sebelum terpisah dari
suaramu. “Aku hanya ingat, waktu itu aku penat
berteriak, memanggil-manggil nama-Mu,” katamu.
Pada padang lengang sajakku, kau akan bertemu
bayang-bayang sendiri. Kau pasti amat mengenal
: siluet yang tak pernah menyahut seramah
apapun kau menyapa. “Kami juga tak pernah sepakat,
siapa menuntun siapa, berpantomim seperti ini,” katamu.
tanpa pulsa, bahkan tanpa perlu bicara. Sebab Dia tahu sebelum kata-kata ini meluncur dari tenggorokan.
Saya harap obrolannya seru.
Mohon Maaf lahir dan Batin, Selamat Hari Raya idul Fitri
hallo bisa bicara dgn Tuhan? … di atas sana yg ngangkat telponnya siapa yah, apa answering machine:)
Atta, selamat hari raya Idul Fitri.
mohon maaf lahir & batin ya, Ta! postingannya bagus deh.
selamat idul fitri. minal aidzin wal faidzin. mohon maaf lahir dan bathin!
Atta thx ya dan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI juga, maaf ya baru mampir sekarang, hehe bagaimana rumah barunya? sudah komplit kah?
Tuhan pake no cantik ato no hoki nggak mbak ?.. ;)
met lebaran Ta… maap lahir batin.. :) kok jarang online yach
WOOWWWW!!!!!
Sangat menohok aku nih…
Meski betapa aku merindukan kesempatan bicara denganNYA, namun aku sangat jarang menghubungiNYA…
Semoga cinta-ku padaNYA belum berkurang, meski aku yakin CintaNYA padaku tiada pernah berkurang.